Apa sih Sukses itu??
Sukses,
sudah dipandang secara salah kaprah oleh sebagian orang. Sukses itu dipandang
dan dilihat dari banyaknya harta, dari tingginya jabatan, dan dari banyaknya
kemewahan yang ia dapatkan. Sukses kini telah diukur dengan ukuran yang
sebenarnya masih dalam tingkat rendah, sehingga banyak sekali orang yang
mengira bahwa kesuksesan itu terlihat dari keberhasilan dalam mencapai sesuatu
dalam bentuk fisik.
Sebenarnya yang berupa kesuksesan bukanlah harta, jabatan atau kemewahan. Itu adalah bagian kecil dari sebuah hasil, bukan dari sebuah kesuksesan. Dan kesuksesan yang sebenarnya adalah “bahagianya hati, bahagianya jiwa dan dapat membahagiakan orang lain”
Percuma banyak harta, tinggi jabatan, namun hati tetap resah, gelisah. Percuma punya kemewahan namun jiwa sedang gundah gulana, sukses adalah bukan keegoisan, melainkan bisa membahagiakan hati yang bahagianya itu hanya bisa didapat ketika ia membahagiakan orang lain, baik orang tuanya, suami, istri, anak, saudara, tetangga dan orang lain tentunya.
Sekali lagi, kemewahan yang nampak bukan 100% bukti kesuksesan, yang menjadi bukti adalah bahagianya hati, ketentraman jiwa, dan kesederhanaan. Kemewahan bukan ukuran, yang harus ditiru bukanlah keinginan untuk mendapatkan harta yang banyak, melainkan seperti apa perjuangannya untuk mencapai semua itu, dan itu yang harus ditiru. Disini penulis, akan memberikan kunci sukses dan kesuksesa yang bisa membawa hati menjadi bahagia dan damai selamanya.
Kunci Kesuksesan itu meliputi:
1. Yakin
Yakin adalah yang pertama harus kita lakukan, membangun keyakinan
dan kesungguhan itu penting sekali, agar mental kita tetap kuat. Yakin kepada
diri sendiri berarti yakin dengan kekuatan Tuhan yang ada pada diri kita. Oleh
sebab itu, kuatkan keyakinan dan kesungguhan.
2. Berani
Setelah keyakinan ada, sekarang waktunya mengembangkan keberanian.
Penulis yakin, bahwa keyakinan yang kuat akan menumbuhkan keberanian yang kuat.
Keberanian juga mendorong untuk sukses, yang minder dan pemalu, bahkan tidak
berani sama sekali bersosialisai (misalkan) maka sudah tentu dirinya sendiri
yang akan melambat laju kesuksesan itu.
3. Berdoa
3. Berdoa
Ini juga sangat penting. Makna berdoa adalah menjalin perjanjian
dengan Tuhan, jika ditengah perjalanan kita kesulitan, maka Tuhan yang akan
menuntun dengan pasti langkah kita. Oleh sebab itu, berdoalah dengan sungguh-sungguh,
dan kesungguhan dari doa bisa dilihat dari segeranya "action."
4. Melangkahlah
Melangkahlah, dengan jiwa yang hebat, dengan hati yang kuat, dan
dengan mental tak berkarat. Melajulah setapak demi setapak, yang penting jangan
sapai terhenti, istirahat boleh, asal jangan berhenti disitu saja, atau jalan
tempat, bergerak dan bergerak. Bumi dan planet lainnya pun bergerak
meengelilingi matahari, dan jika ia berhenti, maka kiamatlah sudah. Sama
seperti kita, jika tidak terus bergerak, maka kesuksesan tidak akan pernah
sampai. Karena kesuksesan itu sudah diatur, sudah ada pada tempatnya, tinggal
seberapa bisa kita mencapainya. Penulis yakin, semuanya bisa jika hati sudah
ada keyakinan dan keberanian.
5. Bersyukur
Ketika kita terus melangkap, maka akan ada titik terang, sedikit
demi sedikit titik terang itu ada, walaupun itu kecil, maka syukuri itu, entah
titik terang itu apakah rejeki, ataupun yang lain, yang jelas itu adalah
tanda-tanda. Tetap pertahankan kebahagiaan hatimu
6. Ikhlas
Ikhlas adalah bagian dari bersyukur, jika kita bisa syukur pasti
bisa ikhlas dong? selalu ingat, bahwa semua dari Tuhan dan semua milik Tuhan
dan akan kembali kepada-Nya lagi. Jadi, ikhlas adalah bagian dari keyakinan
juga.
7. Kuatkan
Ya, ditengah perjalanan pasti banyak godaan, rintangan dan ujian.
Kuatkanlah hati, kuatkan diri, jangan berpaling, dibalik godaan ada titik
terang bagian selanjutnya yang harus engkau capai. Terus, lawan godaan itu,
jangan dengan emosi, tetapi dengan ketegasan. Terus maju, ada tangan Tuhan yang
membantu, jangan takut, engkau tidak sendiri. Ternyata cobaan
itu sangat manis sekali bila kita bisa menaklukkannya. Kesuksesan semakin
dekat.
8. Terimakasih
Berterimakasihlah kepada Tuhan, karena Dia memberikan cobaan sesuai
dengan kesanggupan, yang bilang tidak sanggup karena ia tidak melakukan
perjanjian dan keyakinan. Nah, entah apa kesuksesan yang akan Dia berikan, itu
surprise, kadang keinginanmu tidak pernah dicapai, namun yang engkau capai
sebenarnya adalah pilihan Tuhan yang sungguh sangat-sangat melebihi keinginan.
Tetap berterimakasihlah.
SUMBER:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar