Pajak
merupakan salah satu sumber pendapatan negara selain dari utang. Dengan
rajinnya masyarakat membayar pajak, tidak menutup kemungkinan utang negara bisa
berkurang.
Kepala
Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah I/ Perwakilan Kementerian Keuangan
Jawa Tengah Edi Slamet Irianto mengatakan hingga saat ini utang negara sudah
melebihi Rp 2 triliun. Dengan adanya utang, pemerintah berkewajiban
mengembalikan imbalan berupa bunga serta pokok pinjaman.
"Sumber
penerimaan negara penerbitan obligasi atau pinjaman negara donor namun ada
konsekuensi mengembalikan imbalan dan uang itu sendiri. Tahun ini saja lebih Rp
2.000 triliun utang kita. Harus segera kita hentikan dengan menciptakan sumber
penerimaan dalam negeri. Yang bisa menjamin adalah sektor pajak," ucap Edi
dalam seminar di Kampus UI, Depok, Jumat (11/10).
Menurut Edi,
pajak harus menjadi fokus semua orang. Tidak hanya pemerintah, masyarakat harus
mengutamakan pembayaran pajak. Hasil pembayaran pajak dinikmati oleh semua
golongan.
"Ini
dibutuhkan masyarakat juga. Bukan hanya masyarakat miskin atau negara, tapi
masyarakat kaya butuh juga untuk keamanan kekayaannya. Pengamanan yang
dilakukan negara," katanya.
SUMBER:
"Banyak manfaat dengan membayar pajak, bukan hanya
dirasakan oleh masyarakat miskin saja, tapi dapat dirasakan oleh seluruh
golongan masyarakat. Contohnya dalam keamanan dan kenyamanan dalam menggunakan
fasilitas yang disediakan oleh negara. Maka dari itu, kita harus menyadari
bahwa pentingnya membayar pajak tepat waktu. Dari kita, dan untuk kita ^^"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar