Sabtu, 12 Oktober 2013

Pengertian Kliring



Kliring  adalah  suatu  tata  cara  perhitungan  utang  piutang  dalam  bentuk  surat-surat  dagang  dan  surat-surat  berharga  dari  suatu  bank  terhadap  bank  lainnya,  dengan  maksud  agar  penyelesaiannya  dapat  terselenggara  dengan  mudah dan  aman,  serta  untuk  memperluas  dan  memperlancar  lalu  lintas  pembayaran  giral.

Peserta  kliring  dapat  dibedakan  menjadi  dua  macam 
  1. Peserta  langsung,  yaitu  :  bank-bank  yang sudah  tercatat  sebagai peserta  kliring  dan dapat  memperhitungkan  warkat  atau  notanya  secara  langsung  dengan  B I  atau  melalui  PT  Trans  Warkat  sebagai  perantara  dengan  B I.  Contoh :  Bank  Retail,  Bank  Devisa.
  2. Peserta  tidak  langsung,  yaitu  :  bank-bank  yang  belum  terdaftar  sebagai  peserta  kliring  akan  tetapi  mengikuti  kegiatan  kliring  melaui  bank  yang  telah  terdaftar  sebagai  peserta  kliring.Contoh :  BPR. 
Warkat / Nota kliring

Adalah  alat  atau  sarana  yang  digunakan  dalam  lalu  lintas  pembayaran  giral,  yaitu  surat  berharga  atau  surat  dagang  seperti  :
  • cek, 
  • bilyet  giro, 
  • wesel  bank  untuk  trasfer  atau  wesel  unjuk, 
  • bukti-bukti  penerimaan  transfer  dari  bank-bank, 
  •  nota  kredit,  dan 
  • surat-surat  lainnya  yang  disetujui  oleh  penyelenggara  ( B I )
 Syarat-syarat  warkat  yang  dapat  dikliringkan  :
  • Ber valuta  Rupiah
  • Bernilai  nominal  penuh
  • Telah  jatuh  tempo  pada  saat  dikliringkan  dan
  • Telah  dibubuhi  cap  kliring
Warkat kliring digolongkan menjadi:
  • Warkat Debet Masuk (WDM)
Warkat yang diterima oleh Bank atas cek / bagi Bank sendiri yang ditarik oleh nasabahnya, atau istilah lain berupa tarikan kliring.
  • Warkat Debet Keluar (WDK)
Warkat yang dikliringkan oleh nasabah untuk keuntungan rekeningnya, atay istilah lain berupa setoran kliring. 
  • Warkat Kredit Masuk (WKM)
Warkat atau Nota yang diterima oleh Bank untuk keuntungan rekening nasabahnya, istilah lain berupa Lalu Lintas Giro (LLG) masuk.  
  • Warkat Kredit Keluar (WKK)
 Warkat atau nota yang dikirimkan atau disetor kepada nasabah lain pada Bank lain, istilah lain berupa LLG keluar.
  
Dalam penyelesaian transaksi kliring, kerap terjadi penolakan kliring, dengan alasan: 
  • Saldo tidak cukup
  • Rekening telah ditutup
  • Bea Materai belum dipenuhi
  • Tanda tangan tidak sama dengan specimen
  • Coretan tidak ditanda tangani oleh
  • Warkat diblokir
  • Jumlah angka dan huruf tidak sama
  • Resi buku cek/bg belum dikembalikan
  • Tanggal efektif giro belum aktif
  • Tanda tangan meragukan 
Menang dan Kalah Kliring 
  
  • Menang kliring, apabila: Warkat Debet Keluar + Warkat Kredit Masuk > Warkat Debet Masuk + Warkat Kredit Keluar
  • Kalah kliring, apabila: Warkat Debet Keluar + Warkat Kredit Masuk < Warkat Debet Masuk + WarkatKredit Keluar 

SUMBER: 




1 komentar: